Bila
seorang isteri taat kepada suaminya serta tidak pergi meninggalkan suami maka
pahalanya sama dengan jihad di jalan Allah. Perhatikan hadist berikut: Al-
Bazzar dan At Thabrani meriwayatkan bahwa seorang wanita pernah datang kepada
Rasullullah SAW lalu berkata : “ Aku adalah utusan para wanita kepada engkau
untuk menanyakan : Jihad ini telah diwajibkan Allah kepada kaum lelaki, Jika
menang mereka diberi pahala dan jika terbunuh mereka tetap diberi rezeki oleh
Rabb mereka, tetapi kami kaum wanita yang membantu mereka , pahala apa yang
kami dapatkan? Nabi SAW menjawab :” Sampaikan kepada wanita yang engkau jumpai
bahwa taat kepada suami dan mengakui haknya itu adalah sama dengan pahala jihad
di jalan Allah, tetapi sedikit sekali di antara kamu yang melakukanya.
Jadi
akan sangat tidak mungkin bagi seorang isteri yang mengaku mengerti hukum agama
Islam tapi pergi meninggalkan tanggung jawab sebagai isteri meninggalkan
suaminya dari rumah.
Oleh
karena itulah sangatlah penting untuk memilih istri yang mengerti akan hukum
agama dan memilih isteri itu bukan karena kecantikan atau hartanya tapi dipilih
karena agamanya agar selamat tidak terjerumus kedalam panasnya Api neraka.
Sabda Rasullullah SAW :“Wanita itu dinikahi karena: hartanya, kecantikannya,
keturunannya dan agamanya. maka pilihlah agamanya agar kamu selamat” Hadist
Shahih Bukhari.
“Dunia
adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia adalah isteri yang baik
(sholehah) ” Hadist Shahih Muslim.
Lebih
mulia seorang wanita memberi nasehat atau berbicara dari hati ke hati dengan
suami bukan kepada orang lain jika terjadi ketidakadilan pada dirinya daripada
langsung pergi meninggalkan suaminya . Seorang isteri yang benci terhadap
suaminya dan memang berniat meninggalkan suami supaya di cerai dan kemudian
berharap memperoleh pasangan pengganti atau sudah ada pengganti yang lebih baik
menurut dirinya, jelas sekali wanita itu digoda setan agar wanita ini melihat
lelaki lain lebih menarik dari suaminya sehingga timbul rasa bosan, cekcok dll
dan akhirnya berbuntut pada perceraian.
Allah
SWT telah mengingatkan kita agar tidak membenci atau menyukai sesuatu padahal
kita tidak tahu rahasia dibalik itu, dalam Al Baqoroh ayat 216 : “Boleh jadi
kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui”
Saya
lanjutkan, Usaha setan bisa dikatakan sukses besar bila berhasil menjadikan
wanita itu cerai dan berpredikat janda karena wanita ini akan lebih mudah
digoda sebab tidak ada yang menjaganya (suami) . Wanita ini akan merasa bebas
tidak ada ikatan, lebih nyaman karena tidak ada yang mengontrol (suami),
selanjutnya jika tidak kuat imannya (kebanyakan tidak kuat) akan timbul banyak
fitnah dan dosa bagi wanita itu di kemudian hari. Godaan setan akan lebih kuat
pada saat janda karena faktor alami kebutuhan batin selain itu akan banyak
lelaki yang merayu yang memanfaatkan kondisi janda sehingga menyeret wanita itu
dalam lembah dosa yang tiada berkesudahan sampai wanita itu sadar jika suatu
saat sakit atau sudah berumur tidak ada yang menemani sampai meninggal. Wanita
janda lebih mudah menjaga dirinya pada saat dicerai pada umur 40 tahun keatas.
Jika masih dibawah itu jangan tanya… janda bok…
Pernikahan
adalah hal yang suci melibatkan keluarga, handai taulan dan tetangga jadi tidak
sepantasnyalah jika seorang isteri meninggalkan suaminya untuk alasan emosi
pribadi dengan meninggalkan perasaan kebahagiaan keluarganya sendiri atau
keluarga pasangannya.
Atas
kehendak Allah,rezeki yang lebih bisa diberikan pada isteri bukan pada suami,
jadi janganlah menjadi tinggi hati jika suatu saat rezki isteri melebihi suami,
merasa lebih bermanfaat dari suami, merasa bisa hidup sendiri dan dapat
mengatasi sendiri segala hal, tidak mau diatur sehingga tidak patuh kepada
suami. Inilah tanda-tanda kehancuran suatu kapal pernikahan karena ada 2
nahkoda yang mengendalikan kapal dengan arah berlawanan. Kapal Pernikahan akan
bisa selamat sampai tujuan (surga dunia akhirat) jika hanya punya satu arah
yang disepakati dan diusahakan bersama. Bagaimanapun juga tujuan hidup akan
lebih mudah dicapai jika ada keharmonisan sejati yang hanya dapatdicapai dalam
suatu keluarga yang lengkap ada suami. Harta yang dibanggakan dan dikumpulkan
bisa hilang dalam sekejab (kebakaran, tsunami dll) tapi mempunyai suami atau
isteri yang sholeh adalah harta tidak ternilai yang tidak akan hilang kecuali
mati. Oleh karena itulah peran isteri terhadap suami sangat besar dalam
mengarungi samudera kehidupan agar tujuan akhir bahagia dunia akhirat dapat
segera tercapai sehingga Allah pun akan memberi pahala yang besar untuk isteri
yang taat dan patuh kepada suaminya
Banyak
Hadist yang menjelaskan pahala seorang Istri yang taat pada suaminya :
”Jika
seorang isteri itu telah menunaikan solat lima waktu dan berpuasa pada bulan
ramadhan dan menjaga kemaluannya daripada yang haram serta taat kepada
suaminya, maka dipersilakanlah masuk ke syurga dari pintu mana sahaja kamu
suka.” (Hadist Riwayat Ahmad dan Thabrani)
”Sesungguhnya
setiap isteri yang meninggal dunia yang diridhoi oleh suaminya, maka dia akan
masuk syurga.” (Hadist riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah)
Jika
isteri memang tidak taat kepada suaminya, setelah dinasehati secara halus,
berpisah ranjang dan dinasihati secara keras tidak berhasil maka renungkanlah :
Surat
An Nur ayat 3 yaitu :
“
Orang laki-laki pezina, yang dinikahinya ialah perempuan pezina pula atau
perempuan musyrik. Perempuan pezina jodohnya ialah laki-laki pezina pula atau
laki-laki musyrik , dan diharamkan yang demikian itu atas orang yang beriman”.
Pikirkanlah
kembali apakah wanita ini cocok dijadikan pasangan / isteri bagi pria beriman,
dan dapat membawa kebaikan bagi diri sendiri dan keluarga, ikhlaskan saja
wanita ini jika ingin berpisah mungkin jodohnya adalah sesuai dengan apa yang
di firmankan Allah diatas.
Nasehatilah
isterimu dengan sabar dan penuh cinta kasih, minta maaflah kepada isteri jika
menyakiti hati isteri, bagaimanapun juga mutiara yang kotor jika digosok tiap
hari akan menjadi berkilauan. Hasilnya mutiara ini bisa benar-benar menjadi
perhiasan dan surga dunia bagimu.
Ingatlah
isterimu bukanlah Siti Khadijah yang baik, taat dan penuh cinta kasih pada
suaminya, Istrimu adalah wanita jaman sekarang yang butuh bimbingan untuk
menjadi wanita yang solehah.
Semoga
Allah SWT membukakan hati dan pikiran istri teman saya Abi sehingga sadar akan
tindakannya Aamiin ya Rabbal'alamin
0 komentar:
Posting Komentar